Implementasi Pasal 31 Ayat 3 Tentang Pendidikan

Implementasi Pasal 31 Ayat 3 Tentang Pendidikan

Kurikulum yang Mendukung Pendidikan Wajib

Melalui Kurikulum Nasional, pemerintah memastikan adanya standar pendidikan yang merata di seluruh Indonesia. Kurikulum ini menekankan penguasaan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan dikuasai oleh seluruh siswa pada tingkat pendidikan dasar.

Dengan berbagai upaya ini, pemerintah berupaya memenuhi amanat Pasal 31 ayat 2 UUD 1945, agar pendidikan dapat diakses semua warga negara tanpa terhambat faktor ekonomi dan menjamin pemerataan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.

Anatasya Lavenia Y berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pasal 31 UUD 1945 berisikan tentang sejumlah hak dan kewajiban sebagai WNI khususnya di bidang pendidikan sudah mengalami amendemen yang keempat. Foto/Ilustrasi/SINDOnews

berisikan tentang sejumlah hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) khususnya di bidang pendidikan.

yang ada saat ini merupakan hasil dari amendemen yang keempat.

Diketahui, pendidikan adalah sebuah kebutuhan yang paling asasi bagi manusia agar mampu mengisi perannya yang dibutuhkan oleh lingkungan, bahkan negaranya agar kehidupan yang dimiliki lebih baik.

Amendemen keempat Pasal 31 UUD 1945 ini disahkan di Jakarta tanggal 10 Agustus 2002. Berikut isi Pasal 31 tersebut, seperti dikutip dari www.dpr.go.id, Rabu (27/4/2022).

1. Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.

2. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.

3. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.

4. Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.

5. Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.

Sementara itu, sebelum amendemen dilakukan, Pasal 31 UUD 1945 hanya ada 2 Ayat, yakni:

1. Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran.

2. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional, yang diatur dengan undang-undang.

Penjelasan Pasal 31 ayat 2

Sidang Tahunan MPR 2022 pada 1-11 Agustus 2022 lalu telah membuat perubahan keempat pada Pasal 31 ayat 1 sampai 5 UUD 1945. Pasal tersebut mengatur tentang Pendidikan di Indonesia.

Khususnya terkait kewajiban dan hak warga negara Indonesia dalam pendidikan, kewajiban pemerintah di bidang pendidikan dasar dan sistem pendidikan, dan anggaran pendidikan nasional.

Mengutip dari laman JDIH Kota Probolinggo, bunyi Pasal 31 UUD 1945 setelah amandemen adalah sebagai berikut:

Untuk Pasal 31 ayat 2, terdapat sejumlah poin penting yang berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan di Indonesia.

Pertama terkait kewajiban pendidikan dasar bahwa setiap warga negara Indonesia diwajibkan mengikuti pendidikan dasar. Artinya, pendidikan dasar menjadi hak sekaligus kewajiban yang harus diakses oleh semua warga, sehingga tidak ada yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan dasar sebagai fondasi pengetahuan.

Kedua, pemerintah diwajibkan untuk membiayai pendidikan dasar warga negaranya. Hal ini bertujuan agar tidak ada hambatan ekonomi bagi warga negara dalam mengakses pendidikan dasar, sehingga semua anak Indonesia bisa mendapat pendidikan secara merata.

Terakhir, aturan ini juga menunjukkan komitmen negara dalam menciptakan pemerataan pendidikan, terutama bagi kelompok yang kurang mampu secara ekonomi. Ini untuk memastikan hak dasar pendidikan warga negara dijalankan dengan baik.

Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah)

Melalui dana BOS, pemerintah menyediakan anggaran untuk membantu operasional sekolah di tingkat dasar dan menengah. Dana ini digunakan untuk membiayai kebutuhan sekolah seperti alat tulis, buku, hingga gaji guru honorer.

Dengan adanya dana BOS, sekolah dapat mengurangi biaya pendidikan yang dibebankan kepada orang tua murid.

Program Wajib Belajar 12 Tahun

Sejak 2015, pemerintah menetapkan program Wajib Belajar 12 Tahun untuk pendidikan dasar dan menengah (SD hingga SMA) di Indonesia. Ini sebagai upaya pemerintah memastikan seluruh warga negara mendapat kesempatan untuk menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMA, tanpa memandang latar belakang ekonomi.

Terbaru, pemerintah sedang mempersiapkan program wajib belajar 13 tahun, dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti pun telah menegaskan komitmen pemerintah untuk menyelenggarakan wajib belajar 13 tahun, terutama pada jenjang PAUD.

“Jadi 13 tahunnya bukan menjadi kelas 13, tetapi prasekolah, itu akan menjadi perhatian,” ucap Abdul Mu’ti kepada awak media dalam acara serah terima jabatan di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, pada Senin, 21 Oktober 2024.

%PDF-1.7 %âãÏÓ 1 0 obj <> endobj 2 0 obj <> /XObject <> /ProcSet [/PDF /Text /ImageB /ImageC /ImageI] >> /Parent 27 0 R /MediaBox [0 0 595.3200 841.9200] /Contents 3 0 R /StructParents 0 /Group <> /Tabs /S >> endobj 3 0 obj [4 0 R 5 0 R 6 0 R 7 0 R] endobj 4 0 obj <> stream q endstream endobj 5 0 obj <> stream xœ­XmoÚHþŽÄØ�öI,û¾ÞªªDM$Ð �¢~@)M9]É]ŠNê¿¿™µMìd½ö�. 6»Ï<óº3GÏÇý×íѼ?�Û‡o»/ä~xöt<>}ÿ<\ÿüs7\n÷‡íqÿtøð�œ�ÏÉÙºß~䄲þÚïqÂà—Éå’hAáù÷~�‘G¼\ô{÷É>ýLÖWýÞ¶âö—=’*÷²ç>! +9®DfTV’Éõ9!Ã%êq}>6œo�$ÙLÇi�¸ \Q¦jܹpÔ*b¹¦ºÄ_¦*™Üâå.x·�×^7é@&d59K¥¿¿ÀËÔ?œM–©õçx�û9,*7Þ–‹ß‘Ù(5ÉîñsXWŠWô81—–òŒg)3óK”7Ã2'c�t¿˜¤íߎsý"òD@žÈ5¼./JZ†@œ¤ÌÕAÖÀE'—£‚ÙÈÛM:½^‚sï… _ãg«ÜÞ1É*d.a(WÄXˆ#Sq´‡ônƒ˜DôÏoÅ'k"ɦ°àøà˘x/Y毊Ä@L„jmdS†å=¸¹ 7 Å-·À؃ÍÞx—›.áfCžƒ$ €vÔe…lŽ¢ Yx)ï–58ÊæŽòv"˜>™føìÎ;ïæD5B"�PP¤®“ˆjâŠj°;„ªA½Œ…Æ(�Ñ›ÿËR#2I3 /45¥÷V3Œ}o”eÛ åR‚Ƽ¾7NŽ7“pN3@gŽòNࢠü¢†tÝŒ)›<õÒZ*]'HõOÐùÚpªºÖm6(!•¥¦¤i5kfh&‰t #©¤íè)‰ÁÙÍùYWHË(ëé:ÚRjCE'HIÎ7ñ/\†ÍˆT‚êÒS‹?v��ßÞE…„Îe 9Êu,NU´…¾ µ‘ŸàXþsÈÙ üßûCSÛ$²×ö\âÉ[B('Ä EPÄ9A5%Í-wºc3-[ky i5•�¦u,µõ¹Ã¢»¸V´,LË”óäv‘ÌaYr;±ͼ+<ÆÖxplpš’é<äÃð†\nf›ë†³D1ƒ]eUJœw{÷#®”Є2ZVþ�ÈÈÚd´7óµŸÿWäÿ{r¤‚Vc?‘YÊYjÂ.¯ÁMþe<Äý£Õ´éìWâª.;®MkãÉá�†ðö4 äl~�Üz›OK]fø•Ãz�.˜ãe:ƒù/÷Ëb‚¾@�M¯À YáG¯«w¡wܨQ)åg‰*‡¸R­­¯°=´å<†D'È->¹uÔ:ïËШ*€ÛxœnkŒ]*d‚߆ҵþm½T0ýÊ„y÷†GAšúaH­&ÚoAÄKÕ„"èX‡ã”+ %F³Jéäо�Ìß æ‡�VÃðõ b‡ÓïÛÇ�#ã'R–Î ×ËLç endstream endobj 6 0 obj <> stream Q endstream endobj 7 0 obj <> stream /Artifact <>BDC q 1.000000 0.000000 0.000000 1.000000 0.000000 0.000000 cm /NxFm0 Do Q EMC endstream endobj 8 0 obj <> endobj 9 0 obj [250 333 0 0 0 0 0 0 333 333 0 0 250 333 250 278 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 278 278 0 0 0 444 0 722 667 667 722 611 556 722 722 333 389 722 611 889 722 722 556 0 667 556 611 722 722 944 722 722 611 0 0 0 0 500 0 444 500 444 500 444 333 500 500 278 278 500 278 778 500 500 500 0 333 389 278 500 500 722 500 500 444] endobj 10 0 obj <> endobj 11 0 obj <> endobj 12 0 obj [250 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 250 333 250 0 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 333 0 0 0 0 0 0 722 667 722 722 667 611 778 778 389 500 778 667 944 722 778 611 0 722 556 667 722 722 1000 0 722 0 0 0 0 0 0 0 500 556 444 556 444 0 500 556 278 333 556 278 833 556 500 556 0 444 389 333 556 500 722 500 500] endobj 13 0 obj <> endobj 14 0 obj <> >> endobj 15 0 obj <> endobj 16 0 obj <> endobj 17 0 obj <> /ProcSet [/PDF] >> /Subtype /Form /Length 71 /Matrix [1.0000 0.0000 0.0000 1.0000 0.0000 0.0000] /BBox [0.0000 0.0000 595.3200 841.9200] >> stream q 1.000000 0.000000 0.000000 1.000000 0.000000 0.000000 cm /NxFm0 Do Q endstream endobj 18 0 obj <> /XObject <> /ProcSet [/PDF] >> /Subtype /Form /Length 89 /Matrix [1.0000 0.0000 0.0000 1.0000 0.0000 0.0000] /BBox [110.6600 236.1600 484.6600 605.7600] /PieceInfo 14 0 R >> stream q /NxGS gs 374.000000 0.000000 0.000000 369.600000 110.660004 236.159991 cm /NxImage Do Q endstream endobj 19 0 obj <> endobj 20 0 obj <> stream ÿØÿà JFIF ÿÛ C $.' ",#(7),01444'9=82<.342ÿÛ C 2!!22222222222222222222222222222222222222222222222222ÿÀ PT" ÿÄ ÿÄ µ } !1AQa"q2�‘¡#B±ÁRÑð$3br‚ %&'()*456789:CDEFGHIJSTUVWXYZcdefghijstuvwxyzƒ„…†‡ˆ‰Š’“”•–—˜™š¢£¤¥¦§¨©ª²³´µ¶·¸¹ºÂÃÄÅÆÇÈÉÊÒÓÔÕÖ×ØÙÚáâãäåæçèéêñòóôõö÷øùúÿÄ ÿÄ µ w !1AQaq"2�B‘¡±Á #3RðbrÑ $4á%ñ&'()*56789:CDEFGHIJSTUVWXYZcdefghijstuvwxyz‚ƒ„…†‡ˆ‰Š’“”•–—˜™š¢£¤¥¦§¨©ª²³´µ¶·¸¹ºÂÃÄÅÆÇÈÉÊÒÓÔÕÖ×ØÙÚâãäåæçèéêòóôõö÷øùúÿÚ ? ÷ú(¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¬ÝsZ³ðþ�q©ßÈÞÉõcØRO—ãOÚx;Dkɱ%Ëå-­óÌ�þ©5äÞø¡aâ cñÃÉe¨Éæy®0!sÀe“Œzqß1hÚf©ñwÆRêš™x´›v‚“„Qȉ=ÏR~§ÐW¤øïáí—‰´¡°†+{ëöÚ .Ð?ÕŸöOèyõ¤=å]]C)HÈ#½:¼ká_Ž'µº×‹Çðù+©êÖðÈ?å–íÏÿ |Œšä.þ8øbE½¶¡sŽë¨ÿ ǘҀ±é´W‘�šH8-é÷2 þ´£ãÞ‘ßF¾ÿ ¾Ðÿ ZW™ë”W�Ëñ÷MQû­í�ûs"ÿ �d\üfñ6²ÿ fÐ4H㑸®ò ÌP=›WÖ´í Áïu;¸í _âsÉö©>¼+YÕõ‹Þ*ƒKÒã’ .Ü7ôEï,žç _ÃÔÕí;á—‹|c|º‡‹o嶋®%`òãÑP|©þx5Þ_jžøU¡KhÔNü¥´gtÓ·@Xÿ SøzQ{ sUÓ>x6ÞÇN„=Ó*Ò­4‡«¶:óÉ=òzã4kÄ>Ö ¸ñ4Íq¦k/¾æBK}šcëéÇ\vé÷kGÃÚ.§®k‡ÅÞ(P.›þ<¬ðvÛ¯nC�^s“ÞºÍWK´Ötɬ/cA2àŽê{èE|¦;‰!CtõŠøŸùz0¡xÝîs?üu˜Äºî¿‰CL°žg@8e#«Ôtè*o‡Ÿí5{xt½vu·ÔÐI¤á.1ÇSÑýGíT>2�º†ƒóô&Œã¬3úÖ¢±í”W‘¯Ç½#:5ö}�?Æ�ü|ÒGM÷ñ‘?Æ‹…™ë´W“EñçEfĺEúåJ6?ZÜÓ¾0xBýÂ=ì¶lz}ª£ó­±ÞÑUí/muu¸³¹Šâé$NOâ*Å0 (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¦I"Å;°TQ’Ç ´[QÔm4› ¯o§H-á]Ï#œ ?ÇÚ¼K[ø…â_j�£xFÞâÞØ’7GòÊëýçn‘¯ãŸ~Õ[ÄZ¾§ñ_ÆQèš;Ò bUˆùp8iŸ×ÑGÓÔפI7†¾x]QP—º fk¹=OùÀ€¤;®ƒð6 üC©K,­ËClp3îç“úWDÞøg  ·PéºõûTáÛñƹֳñ—�?Ò5�BMJ~RÆØ‘#/mǃϿåWìþxVÐ ú{]?w¸•Ž"xX¾!Áa¥É~gäo–¦—ö¯Â¨¾]Þÿ ¿(¥'ö�‡çw‡¿ïÒéH<áp1ý‡eø¡?Öƒà�ÿ ÐËþø?ã\?ënùáþe}Z]Ç sá]ŸÌ¯ ƒê–êÇôSQOñ{Ášt~Nœ'ºoáŽÎÔ¨'ñÀ©£ðg†¢9]ÄxóüëN×N±²âÒÊÚx¢U? ¬çÅÔR÷)»ÿ ^£XWÕœœþ-ñ׊¿u¢i¢Y·k»?¼Ç°Çô?Z· xÇIº:�ôÒjz³�ÍusÎû “ƒîIü+ª9<уŠðqÙþ/¹»ÈÚc¢Š+Á7+ÞØÚêV’Z^ÛÇ<0Èã ÿ �÷®)|)â/ Î×>Õ ¶-¹´Û³”?BxþGÜ×{Ez,Ó‚w£-;t3•8Ës“ƒâìÚk|Sá»í>AÁ–ß÷ÇBjøñ÷Ã}\nº¸°g=EÝ¡ÏâJÖã ëµÀe=˜?Z̸ðÞ‡vs>�bä÷0('òôôx¹ZÕiýÌçx^̬u…-óðñ?õÉ?Â�jß S€ÞöÅøšCà�“ÿ ;/ûàÿ �/ü!>ÿ  —ýûÿ ë×OúÛ†þGø™?V—q|ß…Wÿ 'üSÄžÛQ?£ºøSà�r&š>Ïé%�ÆåÏÐ’)²ø³)VÑ-@õMÊB+"†VVÒý«ÃÚ•î‘v§*ÑÊY>„d~'é[QâœÝ¤œ¯!<<ÖÆ¥àü=�µO_Ëul‡s˜�ÏÏ!‡®3ôÜøâ�§Š iÚŠ¥¦­�”û¹ñýÜô?ìþYªG�µ� j1hþ8‰|¹NØ5X‡Èÿ ïñúñŽã½Tø—ðê9áxq<»˜ÿ }

%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <>>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 13 0 R] /MediaBox[ 0 0 595.32 841.92] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœí[[oÛÈ~�ÿÀ§‚*bšsáp,uÅ›u’5"¥Å"ÙE–mbu«-'M}Ï™gHÅ´ÚEYž9·9—o†ÔéÙý¡¾Y,É?œž‹åÝê:ùx:ßí;�Û¯N¯·õvq¨wÛL^¼9}EB²œ'ó›§OH’Ã?a§IY‰¬É|óôIžÜâÇÅÓ'ÓŸ''„¦�BÒûÉ K·‹I•®'¿%óŸŸ>™SdìXñ¼ÅêcšDiYFdH{5��"½œœéÙ¤HßÁÿètI³‚‡ÓÿŒw¨êzrÂÓ,2•æ$“U8•ÇäP’g¤‰Q¯]”;- 4FËHV–ãüEÏ8 i§×õÃD¤ulJQfy5’}Qe²è±óúsµÁ…ù¼ºGÇX°\fkYž“5-²¢eO£?ålœ!Œ±¬Di¡<ˆ‘¡-eÆäÈІÜ%|,-ËÆf 1Lɘªê8›±¾S@fJq,gx¨âZŽl%{f&Ó·çÉiƽػÍ÷#9NKl©‚g¹tyZ¦³Ù„©^þQtzžÇj-Tqës8™" Œ3•\>©Ì™ŒúºÅØ�Bº÷úøèê0™ñØÚ$§W¸*oÏ_¿LòÀó x—¡³ðG6%àòÛ O¯àÿ›)~›¾ƒ�ù|ÌÔݱոÄÿ/áòàÜå{ø¦ï“ ‡ëB]_Ám5?Þ$Œ(

%PDF-1.7 %âãÏÓ 1 0 obj <> endobj 2 0 obj <> /XObject <> /ProcSet [/PDF /Text /ImageB /ImageC /ImageI] >> /Parent 27 0 R /MediaBox [0 0 595.3200 841.9200] /Contents 3 0 R /StructParents 0 /Group <> /Tabs /S >> endobj 3 0 obj [4 0 R 5 0 R 6 0 R 7 0 R] endobj 4 0 obj <> stream q endstream endobj 5 0 obj <> stream xœ­XmoÚHþŽÄØ�öI,û¾ÞªªDM$Ð �¢~@)M9]É]ŠNê¿¿™µMìd½ö�. 6»Ï<óº3GÏÇý×íѼ?�Û‡o»/ä~xöt<>}ÿ<\ÿüs7\n÷‡íqÿtøð�œ�ÏÉÙºß~䄲þÚïqÂà—Éå’hAáù÷~�‘G¼\ô{÷É>ýLÖWýÞ¶âö—=’*÷²ç>! +9®DfTV’Éõ9!Ã%êq}>6œo�$ÙLÇi�¸ \Q¦jܹpÔ*b¹¦ºÄ_¦*™Üâå.x·�×^7é@&d59K¥¿¿ÀËÔ?œM–©õçx�û9,*7Þ–‹ß‘Ù(5ÉîñsXWŠWô81—–òŒg)3óK”7Ã2'c�t¿˜¤íߎsý"òD@žÈ5¼./JZ†@œ¤ÌÕAÖÀE'—£‚ÙÈÛM:½^‚sï… _ãg«ÜÞ1É*d.a(WÄXˆ#Sq´‡ônƒ˜DôÏoÅ'k"ɦ°àøà˘x/Y毊Ä@L„jmdS†å=¸¹ 7 Å-·À؃ÍÞx—›.áfCžƒ$ €vÔe…lŽ¢ Yx)ï–58ÊæŽòv"˜>™føìÎ;ïæD5B"�PP¤®“ˆjâŠj°;„ªA½Œ…Æ(�Ñ›ÿËR#2I3 /45¥÷V3Œ}o”eÛ åR‚Ƽ¾7NŽ7“pN3@gŽòNࢠü¢†tÝŒ)›<õÒZ*]'HõOÐùÚpªºÖm6(!•¥¦¤i5kfh&‰t #©¤íè)‰ÁÙÍùYWHË(ëé:ÚRjCE'HIÎ7ñ/\†ÍˆT‚êÒS‹?v��ßÞE…„Îe 9Êu,NU´…¾ µ‘ŸàXþsÈÙ üßûCSÛ$²×ö\âÉ[B('Ä EPÄ9A5%Í-wºc3-[ky i5•�¦u,µõ¹Ã¢»¸V´,LË”óäv‘ÌaYr;±ͼ+<ÆÖxplpš’é<äÃð†\nf›ë†³D1ƒ]eUJœw{÷#®”Є2ZVþ�ÈÈÚd´7óµŸÿWäÿ{r¤‚Vc?‘YÊYjÂ.¯ÁMþe<Äý£Õ´éìWâª.;®MkãÉá�†ðö4 äl~�Üz›OK]fø•Ãz�.˜ãe:ƒù/÷Ëb‚¾@�M¯À YáG¯«w¡wܨQ)åg‰*‡¸R­­¯°=´å<†D'È->¹uÔ:ïËШ*€ÛxœnkŒ]*d‚߆ҵþm½T0ýÊ„y÷†GAšúaH­&ÚoAÄKÕ„"èX‡ã”+ %F³Jéäо�Ìß æ‡�VÃðõ b‡ÓïÛÇ�#ã'R–Î ×ËLç endstream endobj 6 0 obj <> stream Q endstream endobj 7 0 obj <> stream /Artifact <>BDC q 1.000000 0.000000 0.000000 1.000000 0.000000 0.000000 cm /NxFm0 Do Q EMC endstream endobj 8 0 obj <> endobj 9 0 obj [250 333 0 0 0 0 0 0 333 333 0 0 250 333 250 278 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 278 278 0 0 0 444 0 722 667 667 722 611 556 722 722 333 389 722 611 889 722 722 556 0 667 556 611 722 722 944 722 722 611 0 0 0 0 500 0 444 500 444 500 444 333 500 500 278 278 500 278 778 500 500 500 0 333 389 278 500 500 722 500 500 444] endobj 10 0 obj <> endobj 11 0 obj <> endobj 12 0 obj [250 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 250 333 250 0 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 333 0 0 0 0 0 0 722 667 722 722 667 611 778 778 389 500 778 667 944 722 778 611 0 722 556 667 722 722 1000 0 722 0 0 0 0 0 0 0 500 556 444 556 444 0 500 556 278 333 556 278 833 556 500 556 0 444 389 333 556 500 722 500 500] endobj 13 0 obj <> endobj 14 0 obj <> >> endobj 15 0 obj <> endobj 16 0 obj <> endobj 17 0 obj <> /ProcSet [/PDF] >> /Subtype /Form /Length 71 /Matrix [1.0000 0.0000 0.0000 1.0000 0.0000 0.0000] /BBox [0.0000 0.0000 595.3200 841.9200] >> stream q 1.000000 0.000000 0.000000 1.000000 0.000000 0.000000 cm /NxFm0 Do Q endstream endobj 18 0 obj <> /XObject <> /ProcSet [/PDF] >> /Subtype /Form /Length 89 /Matrix [1.0000 0.0000 0.0000 1.0000 0.0000 0.0000] /BBox [110.6600 236.1600 484.6600 605.7600] /PieceInfo 14 0 R >> stream q /NxGS gs 374.000000 0.000000 0.000000 369.600000 110.660004 236.159991 cm /NxImage Do Q endstream endobj 19 0 obj <> endobj 20 0 obj <> stream ÿØÿà JFIF ÿÛ C $.' ",#(7),01444'9=82<.342ÿÛ C 2!!22222222222222222222222222222222222222222222222222ÿÀ PT" ÿÄ ÿÄ µ } !1AQa"q2�‘¡#B±ÁRÑð$3br‚ %&'()*456789:CDEFGHIJSTUVWXYZcdefghijstuvwxyzƒ„…†‡ˆ‰Š’“”•–—˜™š¢£¤¥¦§¨©ª²³´µ¶·¸¹ºÂÃÄÅÆÇÈÉÊÒÓÔÕÖ×ØÙÚáâãäåæçèéêñòóôõö÷øùúÿÄ ÿÄ µ w !1AQaq"2�B‘¡±Á #3RðbrÑ $4á%ñ&'()*56789:CDEFGHIJSTUVWXYZcdefghijstuvwxyz‚ƒ„…†‡ˆ‰Š’“”•–—˜™š¢£¤¥¦§¨©ª²³´µ¶·¸¹ºÂÃÄÅÆÇÈÉÊÒÓÔÕÖ×ØÙÚâãäåæçèéêòóôõö÷øùúÿÚ ? ÷ú(¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¬ÝsZ³ðþ�q©ßÈÞÉõcØRO—ãOÚx;Dkɱ%Ëå-­óÌ�þ©5äÞø¡aâ cñÃÉe¨Éæy®0!sÀe“Œzqß1hÚf©ñwÆRêš™x´›v‚“„Qȉ=ÏR~§ÐW¤øïáí—‰´¡°†+{ëöÚ .Ð?ÕŸöOèyõ¤=å]]C)HÈ#½:¼ká_Ž'µº×‹Çðù+©êÖðÈ?å–íÏÿ |Œšä.þ8øbE½¶¡sŽë¨ÿ ǘҀ±é´W‘�šH8-é÷2 þ´£ãÞ‘ßF¾ÿ ¾Ðÿ ZW™ë”W�Ëñ÷MQû­í�ûs"ÿ �d\üfñ6²ÿ fÐ4H㑸®ò ÌP=›WÖ´í Áïu;¸í _âsÉö©>¼+YÕõ‹Þ*ƒKÒã’ .Ü7ôEï,žç _ÃÔÕí;á—‹|c|º‡‹o嶋®%`òãÑP|©þx5Þ_jžøU¡KhÔNü¥´gtÓ·@Xÿ SøzQ{ sUÓ>x6ÞÇN„=Ó*Ò­4‡«¶:óÉ=òzã4kÄ>Ö ¸ñ4Íq¦k/¾æBK}šcëéÇ\vé÷kGÃÚ.§®k‡ÅÞ(P.›þ<¬ðvÛ¯nC�^s“ÞºÍWK´Ötɬ/cA2àŽê{èE|¦;‰!CtõŠøŸùz0¡xÝîs?üu˜Äºî¿‰CL°žg@8e#«Ôtè*o‡Ÿí5{xt½vu·ÔÐI¤á.1ÇSÑýGíT>2�º†ƒóô&Œã¬3úÖ¢±í”W‘¯Ç½#:5ö}�?Æ�ü|ÒGM÷ñ‘?Æ‹…™ë´W“EñçEfĺEúåJ6?ZÜÓ¾0xBýÂ=ì¶lz}ª£ó­±ÞÑUí/muu¸³¹Šâé$NOâ*Å0 (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¢€ (¦I"Å;°TQ’Ç ´[QÔm4› ¯o§H-á]Ï#œ ?ÇÚ¼K[ø…â_j�£xFÞâÞØ’7GòÊëýçn‘¯ãŸ~Õ[ÄZ¾§ñ_ÆQèš;Ò bUˆùp8iŸ×ÑGÓÔפI7†¾x]QP—º fk¹=OùÀ€¤;®ƒð6 üC©K,­ËClp3îç“úWDÞøg  ·PéºõûTáÛñƹֳñ—�?Ò5�BMJ~RÆØ‘#/mǃϿåWìþxVÐ ú{]?w¸•Ž"xX¾!Áa¥É~gäo–¦—ö¯Â¨¾]Þÿ ¿(¥'ö�‡çw‡¿ïÒéH<áp1ý‡eø¡?Öƒà�ÿ ÐËþø?ã\?ënùáþe}Z]Ç sá]ŸÌ¯ ƒê–êÇôSQOñ{Ášt~Nœ'ºoáŽÎÔ¨'ñÀ©£ðg†¢9]ÄxóüëN×N±²âÒÊÚx¢U? ¬çÅÔR÷)»ÿ ^£XWÕœœþ-ñ׊¿u¢i¢Y·k»?¼Ç°Çô?Z· xÇIº:�ôÒjz³�ÍusÎû “ƒîIü+ª9<уŠðqÙþ/¹»ÈÚc¢Š+Á7+ÞØÚêV’Z^ÛÇ<0Èã ÿ �÷®)|)â/ Î×>Õ ¶-¹´Û³”?BxþGÜ×{Ez,Ó‚w£-;t3•8Ës“ƒâìÚk|Sá»í>AÁ–ß÷ÇBjøñ÷Ã}\nº¸°g=EÝ¡ÏâJÖã ëµÀe=˜?Z̸ðÞ‡vs>�bä÷0('òôôx¹ZÕiýÌçx^̬u…-óðñ?õÉ?Â�jß S€ÞöÅøšCà�“ÿ ;/ûàÿ �/ü!>ÿ  —ýûÿ ë×OúÛ†þGø™?V—q|ß…Wÿ 'üSÄžÛQ?£ºøSà�r&š>Ïé%�ÆåÏÐ’)²ø³)VÑ-@õMÊB+"†VVÒý«ÃÚ•î‘v§*ÑÊY>„d~'é[QâœÝ¤œ¯!<<ÖÆ¥àü=�µO_Ëul‡s˜�ÏÏ!‡®3ôÜøâ�§Š iÚŠ¥¦­�”û¹ñýÜô?ìþYªG�µ� j1hþ8‰|¹NØ5X‡Èÿ ïñúñŽã½Tø—ðê9áxq<»˜ÿ }

Pasal 31 ayat 2 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 berkaitan dengan implementasi pendidikan di Indonesia. Aturan ini tentang kewajiban warga negara untuk mengikuti pendidikan dan peran negara dalam mencerdaskan bangsa.

Melansir dari laman Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kementerian Keuangan atau Kemenkeu, pendidikan memiliki peranan yang amat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjuangan kemerdekaan telah mengamanahkan Indonesia untuk “memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial". Fokus pendidikan tersebut kemudian ditegaskan dalam Pasal 31 ayat 2 UUD 1945.

Lebih lanjut, berikut penjelasan dan implementasi Pasal 31 ayat 2 UUD 1945.

Implementasi Pasal 31 ayat 2

Untuk memenuhi kewajiban dalam pembiayaan pendidikan dasar, pemerintah Indonesia melaksanakan sejumlah program dan kebijakan sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 2. Kebijakan tersebut antara lain:

Sekolah Gratis dan Bantuan Pendidikan

Banyak daerah yang menerapkan sekolah gratis untuk pendidikan dasar hingga menengah atas.

Selain itu, pemerintah menyediakan berbagai bentuk bantuan pendidikan, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), yang memberikan bantuan keuangan kepada siswa dari keluarga kurang mampu agar bisa menyelesaikan pendidikannya.